SISTEM PENGKODEAN

PENGKODEAN

Sistem Pengkodean
Beberapa macam kode-kode komputer yang digunakan dari komputer generasi pertama hingga generasi sekarang, yaitu :
1.        Kode Hollerith
·      Diciptakan oleh Dr. Herman Hollerith.
·      Memiliki susunan dan aturan tertentu.
  Contoh : Kombinasi lubang pada punch card.



2.        BCD Code
·      Kode ini disusun kombinasi 4 buah digit biner.
·      Maksimal terbentuk 24 = 16 kombinasi, tapi hanya 10 digunakan.
·      Hanya dapat memuat simbol angka saja. 




3.        SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code) 
·      Kode ini disusun dari kombinasi 6 buah digit binarydi tambah satu digit untuk parity check.
·      Mulai digunakan pada komputer generasi kedua.
·      Maksimal terbentuk 26 = 64 kombinasi simbol.
·      Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan spesial karakter tertentu. Dibagi atas 2 zone, yaitu : alpha bit position dan numeric bit position.
4.        EBCDIC (Extented Binary Coded Desimal Interchange Code)
·      Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binarydi tambah dengan satu digit parity check.
·      Mulai digunakan pada komputer generasi ketiga.
·      Maksimal terbentuk 28 = 256 kombinasi simbol.
·      Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan spesial karakter.
·      Diciptakan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard Information).
5.        ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
·      Kode ASCII (baca “aski”) bertujuan untuk membuat kode biner standar yang dikembangkan oleh ANSI  (Amerika Nasional Standard Information).  Kode ASCII ini terdiri atas ASCII-7 bit dan  ASCII-8  bit.   Kode  yang  terdapat  pada  ASCII-8  bit  jauh  lebih  lengkap  dari  ASCII-7  bit.
ASCII-7 bit mempunyai kombinasi kode 27 = 127 , yaitu :
·      26 kode untuk huruf kapital (upper case)dari A – Z.
·      26 kode untuk huruf kecil  (lower case)dari a – z.
·      10 digit desimal dari 0 – 9.
·      34 karakter kontrol untuk informasi status operasi komputer.

·      32 karakter khusus (special characters)







Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Thanks For Your Comment Here

histats